Rabu, 03 Juni 2020

Penelitian Bekam Secara Medis

Hasil Penelitian Medis Dan Labotrium pasien yang Di Obati Dengan Metode Pengobatan Nabawi


 Berikut beberapa hasil jurnal hasil laporan yang saya kutip dari buku karya ilmuwan arab yang tersohor , Mohammad Amin Syaikhu, yang berjudul Ad- Dawa"u I-Ajib ( Obat Ajaib ) . Didalam Laporan ini dibuat oleh dokter -dokter spialis terkenal dalam berbagai bidang kedokteran dan di teliti kembali secara medis oleh penulis dan seorang intelektual , Abdul Qodir Yahya , yang terkenal dengan julukan Ad- Dironi.

Laporan Penelitian Tentang Pengobatan Dengan Metide Bekam Tahun 2001 M

Dibawah konsultan dr. Muhammad Nabil Syarif mantan Dekan Fakultas Faramasi

Penelitian ini dilakukan berdasarkan metode ilmiah yang disimpulkan oleh intelektual besar Arab, Muhammad Amin Syaikhu, dari Hadis Yang Mulia , yang dilakukan dengan keteria:

  1. .Pagi hari sebelum seorang mengkonsumsi makanan apapun.
  2.  Di musim semi dan selama bulan april dan Mei
  3. Pada paruh bulan qomariah
  4. Usia di atas 20 tahun untuk pria dan setelah monopause untuk wanita.
Penelitian Dilakukan terhadap 300 kasus , maka hasil - hasil penelitin adalah  sebagai berikut:
  1. Dalam kasus -kasus tekanan darah tinggi ,tekanan darah turun hingga mencapai batas-batas normal.
  2. Dalam kasus-kasus tekanan darah rendah , tekanan darah naik hingga mencapai batas normal
  3. Garis diagram Jantung pada EKG menunjukkan perbaikan besar dan kembali kepada kondisi normal dalam irama yang teratur
  4. Penurunan kecepatan aliran darah hingga batas-batas normal
  5. Jumlah sel darah merah menjadi normal
  6. Kadar Hemoglobin turun sampai batas-batas  normal dalam kasus polycyhemia
  7. Kadar hemoglobin naik sampai batas-batas normal dalam kasus penurunan kadar hemoglobin yang ditandai aktivitas tubuh dan perkembanagn kemampuan dalam memproduksi sel darah merah secara normal, selanjutnya meningkatkan aktivitas transper oksigen melaluinya.
  8. Jumlah sel darah putih ( Lekosit) meningkat dalam 60% kasus dan masih batas -batas normal
  9. jumlah sel-sel darah putih pada penyakit- penyakit paru-paru meningkat 71,4 % pada beberapa kasus . Ini menunjukan kesembuhan yang cepat bagi pengidap rheumatism dan infeksi-infeksi kronis , setelah adanya pembekaman.
  10. Jumlah polimorfonuklear meningkat hingga batas-batas normal dalam 100%  kasus -kasus penyakit paru- paru
  11.  Jumlah polimorfonuklear meningkat hingga batas-batas normal dalam pada 83, 3 % kasus penyakit asma
  12. Jumlah polimorfonuklear meningkat hingga batas-batas normal
  13. Jumlah enzim liver turun pada gangguan- gangguan liver dalam 76,9% kasus dan hal itu masih dalam batas-batas wajar.
  14. Jumlah serulopasmin naik hingga 50,6 %
  15. Jumlah seruloppasmin naik hingga batas-batas normal dalam 50% kasus kelebihan dari batas- batas normal
  16. Kadar Gula darah  pada 83, 75% kasus turun, sedangkan sisa -sisnya tetap pada batas- batas wajar.
  17. Kadar Gula darah  turun pada turun pada pengidap kencing manis (diabetus) dalam 92,5% kasus.
  18. Jumlah sel sel darah merah  (eritrosit) maupun sel-sel darah putih dalam darah turun dalam 66,66% kasus.
  19. Jumlah sel sel darah merah  (eritrosit) maupun sel-sel darah putih turun pada 78,47%
  20. Jumlah Asam urat d idarah turun pada 66,66% kasus.
  21. Jumlah Asam urat d idarah turun pada 50,7% kasus
  22. Jumlah Asam urat d idarah turun pada 80% kasus
  23.  Enzim Liver SGPT turun pada 80% , dimana SGPT menunjukkan aktivitas liver.
  24. Enzim SGOT turun pada 80% ini menunjukan perbaikan yang terjadi pada irama jantung.
  25. Enzim Liver turun pada 62,85% kasus.
  26. Kadar kolesterol dalam darah turun dalam 81,9 % kasus
  27.  
  28. Kadar kolesterol dalam darah turun dalam 83,6 % kasus
  29. Kadar Lemak triglisda turun dalam 75% kasus
  30. Ion- ion Ca kembali pada kadar normalnya dalam 90% kasus
  31. Ion -ion Ca kembali pada normal 90% kasus
  32. CPK turun dalam 66,66% kasus
  33. Seluruh sel darah merah bekam pada tengkuk berbentuk aneh: Hypocihromasia, burr, target, Crenated Spherocytes, Aniscoytosis, teardropcelles, Acanthocytes.
  34. Jumlah sel-sel darah putih di darah bekam hanya 10% dari jumlah sel-sel darah putih yang ada di pembuluh darah ,ini menunjukan bahwa bekam tetap menjaga unsur -unsur kekebalan (imunitas) tubuh
  35. Kenaikan kadar besi dalam darah pada batas-batas normal pada 66% kasus
  36. Faktor IV yaitu Kalsium berperan dalam pembekuan darah bekam sangat tinggi berkisar antara 411-5057, sementara darah yang ada dipembuluh berkisar antara 250- 400 . ini menunjukan bahwa adanya sesuatu yang otomatis mencegah keluarnya zat besi dari celah celah bekam dan mempertahankan didalam tubu hagar berperan dalam pembentukan sel -sel baru , dan hal ini dibarengi dengan meningkatnya aktivitas proses penyerapan besi dari usus.
  37. CPK turun 66,66 kasus 
  38. CPK normal dalam 92,4 kasus
  39. LDH menjadi normal 93,75%
  40. Bentuk eritrosit di darah bekam semuanya tidak normal 
  41. Jumlah sel- sel darah putih dalam darah bekam hanya seper sepuluh jumlahnya di darah yang ada dalam pembuluh. https://bekamjogja23.wordpress.com/

 Hasil -hasil penelitian diatas sungguh mencengangkan, mencerminkan banyak kondisi kesembuhan yang luar biasa. Semua itu merupakan bukti keagungan ilmu Nabi dari mukjizat besar yang dibawa "Sayyidina Muhammad yang kemudian disampaikan kepada kita oleh ilmuwan besar Arab, Muhammad Amin Syaikhu.

Sumber Artikel : Buku berjudul Keajaiban Thibbun Nabawi Karya : Aiman Bin "Abdul Fattah

Bekam Anugrah; Jl Munggur 113 Sanggrahan Condongcatur Depok Sleman Yogyakarta wa 0856-4843-0252

Tidak ada komentar:

Posting Komentar